Muji Anggara,
lahir dari sebuah Desa kecil yaitu Bangowan lebih dikenal dengan sebutan Banyubang di Kab. Blora Kec. Jiken pada 26 Maret. Ia lebih akrab dipanggil dengan sebutan
"Muji" dikalangan teman-temannya. Ia pernah mendapatkan perhargaan dan
juara renking 1 sampai kelas 4 selama duduk dibangku
SD. Selain itu Ia juga termasuk dari 10 besar siswa yang mendapat nilai
terbaik semenjak duduk dibangku SMP. Ia memulai kegemaran menulisnya
semenjak bekerja, sebenarnya udah mulai lama karena pada masa sekolah didaerahnya internet belum populer jadi ia tidak bisa menuliskannya. Selain kegemarannya menulis, Ia melanjutkan
kegemeran menulisnya itu hingga membawahnya kedunia kampus yang penuh
dengan berbagai coretan-cortan pemikiran. Ia menjalani dunia kampusnya
pada tahun 2009 di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Mahakam (STIKOM), Samarinda dengan
jurusan Ilmu Komunikasi (Publik Relation / PR / Humas) . Semenjak itula Ia mulai menuangkan
coretan-coretan tangannya melalui dunia Maya. "Inilah Aku..."
BERANI BERMIMPI
Syukurilah
kelebihan yang kita miliki, simpan kelemahan kita sebagai kekuatan.
Tersenyumlah saat melihat diri sendiri dari balik kaca, semuanya akan
menjadi baik jika sekiranya kita mau melihat segala kemungkinan dari
sisi yang menyenangkan. Bahkan, kegagalan sekalipun bisa menjadi sesuatu
yang menyenangkan bila kita menilainya sebagai lelucon yang
menggelikan. Tertawalah, lalu lihatlah kembali dimana kaki kita pernah
tersandung.
Jika kita tidak mempunyai kemauan yang kuat, maka pulanglah,, tidak ada gunanya berada disini. Sebab, masih banyak yang harus diselesaikan selain mendengarkan igauan tak bersuara itu.
Percuma saja bercita-cita menggapai bintang dilangit, bila menembuas titik gerimis saja sudah menggigil. Apa gunanya sejuta perencanaan dan ancang-ancang kalau hanya mentah diujung lidah.
Sekali lagi, jika tidak ada kemauan yang kuat, pulanglah cepat-cepat, lalu berselimutlah dengan seprai tebal ! Selamat Bermimpi..!
Tetapi, bila kita mempunyai kemauan yang kuat, marilah temui tangan-tangan terbaik disini, walaupun harus bercucuran peluh dan bermandikan kepenatan. Semua itu lebih nikmat dan lebih baik, karena kita mengetahui segalah sesuatu yang harus dilakukan.
Jika kita tidak mempunyai kemauan yang kuat, maka pulanglah,, tidak ada gunanya berada disini. Sebab, masih banyak yang harus diselesaikan selain mendengarkan igauan tak bersuara itu.
Percuma saja bercita-cita menggapai bintang dilangit, bila menembuas titik gerimis saja sudah menggigil. Apa gunanya sejuta perencanaan dan ancang-ancang kalau hanya mentah diujung lidah.
Sekali lagi, jika tidak ada kemauan yang kuat, pulanglah cepat-cepat, lalu berselimutlah dengan seprai tebal ! Selamat Bermimpi..!
Tetapi, bila kita mempunyai kemauan yang kuat, marilah temui tangan-tangan terbaik disini, walaupun harus bercucuran peluh dan bermandikan kepenatan. Semua itu lebih nikmat dan lebih baik, karena kita mengetahui segalah sesuatu yang harus dilakukan.
Muji Anggara
0 komentar:
Posting Komentar